TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesaat
sebelum kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama Selasa
(09/11/2010) siang, Istana Negara terus berbenah diri. Salah satunya,
ruang yang dipersiapkan khusus bagi para wartawan peliput kedatangan
Obama.
Ruangan yang dipakai adalah ruangan serbaguna Sekretariat
Negara (Setneg). Ruang bioskop, yang sehari-hari menjadi tempat
wartawan Istana meliput, untuk sementara waktu 'diliburkan'.
Kedatangan
Obama ke Istana Negara, ternyata berkah bagi wartawan. Yang membuat
berbeda adalah menu makanan yang disajikan bagi para 'kuli tinta', beda
dari biasanya.
Bila para peliput Istana hanya disajikan nasi kotak, plus satu gelar air minum mineral, kali ini lain.
Selain
nasi kotak berukuran besar, berisi lauk pauk 'rasa nikmat', juga
disediakan hidangan prasmanan yang tak pernah kosong. Selalu diisi saat
habis dilahap wartawan.
Juga tersedia, selain air putih,
dihidangkan kopi dan teh yang tak pernah kosong. Selalu terisi jika
habis oleh pelayan yang sudah standby melayani kuli tinta yang datang
dari dalam dan luar negeri.
Kembali melihat ke dalam ruang para
wartawan. Ruang serba guna, seluas kurang lebih 15X15 meter persegi, di
bagi dua ruangan. Sisi sebelah kiri, diperuntukkan bagi wartawan
domestik, sebelah kanan diperuntukkan bagi para kuli tinta luar negeri.
Bangku yang dipersiapkan, juga beda dari biasanya. Plus, enam buah
televisi dan puluhan komputer yang terhubung langsung dengan jaringan
internet.
Wartawan Istana Diservis Habis
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger