Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alie Usman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Djaelani Soetomo mengatakan, kebijakan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sudah siap dijalankan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dalam waktu dekat ini.
Menurutnya, kebijakan tersebut sangat mungkin diterapkan di Jabodetabek lantaran semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di wilayah tersebut sudah tersedia BBM non subsidi. "Artinya ini sudah siap untuk diterapkan di Jabodetabek," ujar Djaelani di Jakarta kemarin.
Rencananya, penerapan kebijakan di Jabodetabek mulai dilaksanakan pada 1 Januari 2011. Sedangkan penerapan untuk wilayah Jawa dan Bali baru akan dimulai pada 1 Juli 2011, yang terlebih dahulu dikhususkan di wilayah perkotaan. Adapun wilayah pinggiran akan dilakukan secara bertahap.
Selanjutnya, tahun 2012 pembatasan BBM bersubsidi mulai diterapkan di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Kemudian pada tahun 2013, pembatasan BBM bersubsidi mulai diterapkan di Pulau Sulawesi.
"(Penerapan pembatasan BBM bersubsidi di) Indonesia Timur masih susah untuk dilakukan. Karena depot yang berada di Indonesia Timur masih sedikit dan kecil. Lagipula, tingkat konsumsi BBM bersubsidi di Indonesia Timur hanya sekitar 2 persen dari tingkat konsumsi nasional," ujarnya.(*)
Pembatasan BBM Bersubsidi di Jabodetabek 1 Januari 2011
Penulis: Alie Usman
Editor: Juang Naibaho
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger