Laporan Wartawan Tribunnews.com Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditengah-tengah melakukan aksi massa, seorang pendemo gabungan dari mahasiswa Universitas Indonesia dan STN PLN digelandang polisi dan langsung dimasukkan ke mobil Unit Anti Preman dan Kejahatan Jalanan (Unit Tangkap), Selasa (16/8/2011).
Seorang mahasiswa UI yang bergabung dengan puluhan demonstran lainnya ini digelandang setelah melakukan aksi dengan suara lantang.
Akhirnya, setelah mencoba melewati beberapa aparat keamanan yang jumlahnya tiga kali lipat dari jumlah demonstran, akhirnya dia langsung di sergap dan dijebloskan ke mobil tersebut.
Sebelumnya, sekelompok mahasiswa dan mahasiswi ini berencana akan melakukan aksi tepat di depan gerbang gedung DPR, akan tetapi polisi mencoba melokalisir tempat aksi di sisi depan kiri gedung DPR.
Alhasil, puluhan demonstran berteriak dan meminta agar rakannya dikembalikan. Tak pelak tawar-menawar antara polisi dan mahasiswa pun terjadi. Para mahasiswa rela harus diangkut ke sebuah truk (mobil tahanan) jika rekannya kembali bersama mereka.
Namun hingga kini, seorang rekannya tersebut belum jua dikembalikan. Oleh karenanya, mahasiswa memilih bertahan dan duduk membentuk lingkaran dengan saling memegang tangan rekannya.