TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, mengatakan, motif pelaku bom bunuh diri, yang diketahui seorang pria, belum diketahui. Saat ini BNPT dan Densus 88 sudah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menyusun rangkaian teka-teki pelaku.
Yang paling penting, kata Djoko, pemerintah dan aparat kepolisian meminta masyarakat tetap waspada. Presiden, melalui Djoko, juga meminta media mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaannya.
Sampai saat ini sudah dua korban tewas karena kejadian bom bunuh diri di GBIS Kepunton, Jebres, Solo, pada pukul 11.00 WIB. "Yang pasti meningga ada dua. Yang ada di kejadian seperti terekam lewat cctv ada di sana. Satu lagi yang ada di rumah sakit," ujar Djoko saat jumpa pers kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Minggu (25/9/2011).
Djoko mengaku, saat ini untuk korban luka yang dilarikan ke rumah sakit belum bisa dipastikan. Karena ada dari mereka satu persatu sudah meninggalkan rumah sakit. "Saya enggak bisa update di sini," imbuhnya. (*)