News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gelar Pahlawan Nasional

PKB Kecewa Gus Dur Tidak Jadi Pahlawan Nasional

Editor: Yudie Thirzano
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD (tengah) bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan rohaniawan Romo Mudji Sutrisno, memberikan pandangannya saat Seminar dengan tema Aktualisasi Spirit Perjuangan Gus Dur di DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2011). Seminar dalam rangka memperingati harlah PKB ke 13 tersebut membahas mengenai perjuangan dan sikap kepemimpinan Gus Dur.


Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kecewa Presiden SBY tidak menetapkah mantan presiden RI KH Abdurahman Wahid menjadi salah satu pahlawan nasional. Padahal, sumbangsih dan kontribusi almarhum Gus Dur cukup banyak.

"Kita kecewa Gus Dur belum ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Dari sisi sumbangsih dan perannya Gus Dur mestinya sangat layak,"ujar Ketua DPP PKB, Abdul Malik Haramain kepada Tribunnews.com, Selasa(8/11/2011).

Menurut Malik, semua orang paham akan kapasitas Gus Dur terutama dalam memelihara, mengembangkan bahkan memperjuangkan pluralisme, toleransi serta keberpihakannya terhadap keutuhan NKRI.

"Bahkan dari sisi pengajuan sebagai pahlawan Gus Dur sudah memenuhi syarat, termasuk usulan resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,"jelasnya.

Karena itu kata Malik PKB akan terus dan tidak pernah lelah memperjuangkan agar almarhum Gus Dur terpilih menjadi pahlawan nasional.

"Kita akan terus memperjuangkan dan memperluas dukungan agar Gus Dur ditetapkan sebagai pahlawan nasional,"pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyematkan penganugerahan gelar kepada tujuh Pahlawan Nasional dan 11 Tanda Kehormatan RI di Istana Negara Jakarta, Selasa (8/11/2011), siang. Pemberan gelar ini dua hari menjelang Hari Pahlawan 10 November 2011, lusa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini