News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nunun Tertangkap

Nunun Sempat Minta ke Rumah Sakit yang Lebih Berfasilitas

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Yudie Thirzano
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka kasus suap calon Deputi Gubernur Bank Indonesia, Nunun Nurbaeti, seusai menjalani pemeriksaan di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (30/12/2011).


Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski telah dirawat di RS Polri, Jakarta Timur, tersangka kasus dugaan suap cek pelawat, Nunun Nurbaeti masih meminta agar dirinya dapat dipindahkan ke Rumah Sakit lain yang lebih lengkap peralatan medisnya.

Menurut Mulyaharja, pengacara Nunun, permintaan itu diajukan lantaran fasilitas yang ada di Rumah Sakit Polri tak cukup memadai untuk menangani penyakit istri Adang Daradjatun tersebut.

"Ya Ibu (Nunun) pernah minta dipindahkan karena di RS Polri tidak memiliki MRI (magnetic resonance imaging) atau alat kedokteran untuk diagnostik gambar berteknologi tinggi yang menggunakan medan magnet dan frekwensi radio," ujar Mulyaharja saat dihubungi, Senin (2/1/2012).

Nunun Nurbaeti yang telah dirawat sejak Sabtu (31/12/2011) di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun dikabarkan Nunun sudah diperbolehkan pulang hari ini karena kesehatannya membaik.

"Dari surat yang saya tanda tangani tadi, untuk ibu Nunun sudah bisa pulang hari ini," ujar Kepala Pelayanan RS Pusat Polri Kramat Jati, Kombes Pol dr Ibnu Hajar, kepada Tribunnews.com, Senin (2/1/2012).

Ibnu juga menjelaskan RS Polri telah memeriksa secara intensif dan tim dokter sudah melakukan pengecekan beberapa penyakit yang dikeluhkan Nunun seperti mual, muntah dan kurangnya nafsu makan.

"Karena khawatir kurang gizi, dokter gizi langsung memberikan perawatan intensif, kami pertahankan sampai siang ini dan ternyata kondisinya sehat," kata Kombes Pol Ibnu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini