Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpidana kasus suap Wisma Atlet, Mindo Rosalina Manullang, berjanji mengungkap orang yang ia istilahkan sebagai "Ketua Besar" saat berbincang dengan anggota Komisi X DPR dari Partai Demokrat Angelina Sondakh melalui layanan pesan BlackBerry Messenger (BBM) terkait kasus ini, pada sidang lanjutan terdakwa M Nazaruddin, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, pada Rabu (11/1/2012) mendatang.
Saat ini, Rosa mengaku enggan mengungkap identitas siĀ ketua besar tersebut. Apalagi, istilah itu pertama kali muncul dari mulut Angelina. "Iya, nanti yah hari Rabu, saya kan akan bersidang lagi. Itu ada keterlibatannya," kata Rosa seusai bersaksi untuk sidang terdakwa M Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (4/1/2012).
Rosa yang hadir di sidang Nazaruddin untuk memberikan kesaksian, terpaksa belum bisa mengungkap sejumlah orang yang terlibat kasus suap Wisma Atlet, karena sidang ditunda. Sidang itu ditunda karena Nazar tiba-tiba sakit.
Dalam dokumen BAP milik Rosa yang dibagikan pihak Nazaruddin, muncul istilah ketua besar yang dimaksud adalah Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Istilah itu muncul dalam percakapan melalui BBM antara Angelina dan Rosalina. "Aku diminta ketua besar, lagi kepingin makan Apel Malang," bunyi BBM Angelina ke Rosa yang termuat dalam BAP. Apel Malang yang dimaksud adalah uang terkait proyek di Kemenpora.
Siapa Ketua Besar itu? "Ketua Besar, nanti kita lihat. Saya kan BAP-nya belum ingat semua. Nanti diingatkan sama jaksa dan hakim lagi isinya apa saja," jawab Rosa.
Rosa berharap sidang untuk terdakwa Nazar akan bisa mengungkap semua orang yang terlibat kasus suap Wisma Atlet ini. "Semoga semuanya terbuka dengan benar. Itu saja. Tidak ada yang ditutup-tutupi," pintanya.
Sebelum persidangannya digelar, Nazar yang diwawancarai wartawan membenarkan bahwa Ketua Besar yang dimaksud adalah Ketua Banggar DPR. "Iya, benar," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa Angelina dan Rosalina lah yang mengerti perihal keterlibatan Ketua Besar itu. "Iya, Anggie sama Rosa yang lebih tahu," kata Nazar.