Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Budi Luhur (UBL) membuka cabang di Kuala Lumpur, Malaysia untuk prodi kriminologi.
Rektor Universitas Budi Luhur Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc., mengatakan pembukaan cabang di Malaysia merupakan upaya memperluas jaringan.
"Kami punya kampus cabang di malaysia dan izinnya sudah keluar. Kita sudah mulai internasionalisasi. Jadi ke depan kalau sudah unggul berarti tinggal memperluas jaringan. Mengimplementasikan keunggulan kita untu diperluas," ujar Agus melalui keterangan tertulis, Kamis (14/11/2024).
Hal tersebut diungkapkan oleh Agus saat Wisuda UBL di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta.
Mahasiswa asal Malaysia yang berkuliah di UBL Malaysia, kata Agus, bakal terdeteksi di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) Indonesia sebagai mahasiswa UBL.
"Jadi mahasiswa yang daftar di Malaysia akan terdeteksi di PDDikti sebagai mahasiswa asingnya UBL. Jadi kurikulumnya UBL yang mengajar pihak Malaysia," ucapnya.
Agus mengatakan UBL akan mengirimkan dosen ke Malaysia untuk pembelajaran.
“Kita sudah sosialisasi untuk kurikulum kita, yang mana nanti setiap bulannya kita akan mengirimkan dosen sebagai pengajar,” ungkapnya.
Seperti diketahui, sebanyak 1.337 wisudawan dan wisudawati UBL mengikuti sidang senat terbuka (Wisuda) di JCC.
Pada wisuda ini, UBL meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Baca juga: KPK Dalami Kerja Sama Bisnis Antara Rektor UBL dan Eks Pejabat Bea Cukai Andhi Pramono
"Ini wisuda ke-45, berbarengan UBL mendapatkan akreditasi unggul untuk perguruan tingginya,” ujar Agus.