TRIBUNNEWS.COM - Operasi pencarian dan penyelamatan seorang turis India yang terperosok ke dalam lubang pembuangan di Kuala Lumpur, Malaysia seminggu yang lalu, kini resmi dihentikan.
"Setelah sembilan hari pencarian dan penyelamatan serta pertimbangan dari kabinet serta para ahli termasuk polisi, tim pencarian, Balai Kota Kuala Lumpur, ahli geologi, dan banyak lagi, kami telah memutuskan untuk menghentikan upaya pencarian hari ini," ujar Zaliha Mustafa, seorang menteri di departemen perdana menteri (wilayah federal), Sabtu (31/8/2024).
"Ada berbagai faktor untuk menghentikan operasi, yang meliputi keselamatan dan kesehatan personel penyelamat."
"Keluarga korban telah diberitahu, dan kami terus berhubungan dengan mereka dan Komisi Tinggi India."
Mustafa mengatakan, langkah selanjutnya yang akan diambil akan ditentukan oleh kepolisian Malaysia dan bahwa upaya untuk menemukan korban akan terus dilakukan di bawah berbagai lembaga, lapora Malay Mail.
“Dewan Kota Kuala Lumpur juga akan memetakan utilitas dan melakukan studi struktur tanah di seluruh Kuala Lumpur dan melanjutkan pembangunan kembali dan pemulihan Jalan Masjid India,” tambahnya.
Dilansir The Independent, pada 23 Agustus lalu, seorang turis India bernama Vijaya Lakshmi Gali (48) jatuh ke dalam lubang pembuangan sedalam 8 meter pada pukul 8.22 pagi waktu setempat.
Trotoar tempat Gali berjalan tiba-tiba saja ambles dan ia pun terperosok.
Video yang memperlihatkan ia terjatuh, viral di media sosial.
Operasi pencarian melibatkan anjing pelacak, kamera jarak jauh, dan radar penembus tanah, mengutip The Guardian.
Tetapi meski pencarian sudah berlangsung selama lebih dari seminggu, tim penyelamat tidak kunjung menemukannya.
Baca juga: 2 Temuan Terbaru Lokasi Jatuhnya Pesawat MH370 Malaysia Airlines
Operasi tersebut, dipusatkan di sekitar dua lubang pembuangan di lingkungan Jalan Masjid India.
Operasi cukup menantang karena hujan lebat serta banyaknya puing-puing di lubang pembuangan tersebut.
"Di lubang itu, ada saluran pembuangan kotoran dan saluran pembuangan lainnya; sangat dalam," kata petugas pemadam kebakaran, Alimaddia Bukri, seperti dikutip oleh The Straits Times.