Bukri menambahkan, para pencari telah menyelam jauh ke dalam saluran pembuangan di tengah arus yang kuat dengan jarak pandang nol.
Dua penyelam diterjunkan pada Kamis pagi, tetapi kondisi terlalu berbahaya dan mereka akhirnya ditarik keluar sebelum mereka dapat mencapai rintangan.
"Pipa itu gelap gulita," kata seorang penyelam kepada The Straits Times.
"Anda tidak ingin tahu apa yang ada di sana. Itu penuh dengan kotoran manusia dan sampah lainnya. Kami melakukan dekontaminasi segera setelah setiap penyelaman."
Gali dan keluarganya sebenarnya dijadwalkan kembali ke India sehari sebelum insiden.
Tetapi karena kejadian ini, visa mereka diperpanjang dan mereka juga diberikan konseling.
Anggota keluarga Gali berkata, mereka tidak mengharapkan apa pun selain ingin "melihat wajahnya."
Dilansir The Guardian, pihak berwenang mengatakan, jalan ambles juga dilaporkan terjadi di lokasi yang sama tahun lalu.
Sebuah lubang pembuangan kedua muncul pada hari Rabu (28/8/2024) sekitar 50 meter dari tempat wanita itu menghilang, yang menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan publik.
Beberapa jalan di daerah tersebut telah ditutup.
Sementara itu, Wali kota Kuala Lumpur, Maimunah Mohd Sharif, meyakinkan masyarakat akan keselamatan kota.
Baca juga: Seputar Konser Blockbuster Arijit Singh di Malaysia November, Pernah Tampil Bareng Shah Rukh Khan
Ia menyatakan, kegiatan sehari-hari harus tetap berjalan kecuali ada bukti yang menunjukkan sebaliknya.
Satuan tugas telah dibentuk untuk memeriksa keselamatan bangunan di sekitar area lubang pembuangan.
“Menurut saya, Kuala Lumpur tetap aman,” kata Sharif minggu lalu.
“Kami hanya akan menganggapnya tidak aman jika ada penelitian yang memberikan bukti sebaliknya, terutama mengingat laporan media yang mengkhawatirkan.”
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)