TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah orang yang terkait kasus di KPK dan kepolisian mulai mengenakan jilbab saat mengetahui dirinya menjadi sorotan publik. Namun, tidak demikian dengan anggota DPR dari Partai Demokrat, Angelina Sondakh, yang menjadi tersangka dan ditahan KPK karena kasus suap proyek Wisma Atlet dan Kemendiknas.
Ditemui seusai membesuk Angie, sapaan Angelina Sondakh, staf kuasa hukum Muhamad Nasrullah, Arman Johari, mengatakan saat ini Angie jadi lebih banyak salat dan dzikir di dalam tahanannya.
"Enggak lah (Angelina Sondakh pakai jilbab)," kata Arman di KPK, Jakarta, Sabtu (28/4/2012) siang.
Menurut Arman, saat ini psikis Angie sudah lebih tenang alias tidak syok lagi seperti awal mula penahanannya, Jumat (27/4/2012) kemarin. Angie sudah bisa tidur dan makan dengan enak. Bahkan, Arman melihat keceriahan dari raut wajah Angie saat pertemuan sekitar 30 menit tersebut.
Bagi umat muslim, jilbab biasanya dikenakan seorang perempuan untuk menutup auratnya.
Namun, sebelumnya, sejumlah perempuan yang berkasus seperti tersangka penggelapan dana nasabah Citibank, Malinda Dee; tersangka kasus suap cek pelawat, Nunun Nurbaeti; dan tersangka kecelakaan Xenia di Tugu Tani yang menewaskan sembilan pejalan kaki, Afriani, justru mengubah penampilannya dengan mengenakan jilbab saat muncul di depan publik seperti saat persidangan di pengadilan.
Bahkan, saksi kasus korupsi Wisma Atlet, Yulianis serta Oktarina Fury harus mengenakan jilbab dan burqa (cadar) saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, sehingga menutupi hampir semua bagian kepalanya.
Sementara, Angie sendiri mulai menjadi mualaf sejak menjalin hubungan dengan Adjie Massaid (almarhum) 2008 silam.
Belum ada yang mengetahui, apakah Angie juga akan mengubah penampilannya dengan mengenakan jilbab saat disidang di Pengadilan Tipikor nanti.