T
Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla tidak mempermasalahkan sikap Rusia yang mengerahkan tenaganya dengan mengirim sedikitnya 40 orang guna membantu proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, beberapa waktu lalu.
Namun demikian, dalam praktiknya, Rusia harus tetap berada dibawah kendali Indonesia melalui Badan SAR Nasional (Basarnas).
"Bantuan Rusia tentu boleh membantu, tapi tetap dibawah komando Basarnas," ujarnya saat berada di Lanud Halim Perdana Kusuma, Minggu (13/5/2012).
Mantan Wakil Presiden RI yang akbrab disapa JK ini pun memastikan ada kepentingan nasional Rusia, sehingga mau tak meka harus mengerahkan tenaga profesional ke Indonesia.
"Mereka tentu punya kepentingan nasional. Tapi kepentingan nasional mereka jangan bertentangan dengan kepentingan nasional kita. Dia (Rusia) di sini harus dibawah naungan kita," tegasnya.