TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Telematika dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Abimanyu 'Abah' Wachjoewidajat, adalah satu dari dua ahli independen yang dipanggil Badan Kehormatan (BK) DPR untuk memeriksa kebenaran video porno yang melibatkan Anggota DPR RI.
Abimanyu dijadwalkan menemui anggota BK DPR, Selasa (22/5/2012), untuk menjelaskan rangkaian analisa terhadap video porno itu. Abimanyu membenarkan dirinya dimintai BK DPR untuk menganalisa video itu.
"Tanggapan saya besok saja ya," kata Abimanyu, siang tadi.
Sebelumnya, Ketua BK DPR M Prakosa mengatakan besok pihaknya akan menyimak ekspose hasil analisa ahli IT dan ahli Digital Forensik terkait dugaan anggota DPR pelaku dalam video porno.
Menurut Prakosa ekspose atau paparan dari para ahli IT diperlukan untuk mengetahui benar tidaknya pelaku dalam video mesum itu adalah anggota DPR dari Fraksi PDIP yang sering disebut selama ini.
"Analisa para ahli seharusnya sudah selesai dan tinggal kita mendengarkan ekspos mereka. Nanti kami akan dengar langsung dari para ahlinya," kata Prakosa.
Menurut dia ahli IT dan ahli Digital Forensik yang diharapkan memberikan informasi kebenaran video mesum itu adalah ahli independen di bidangnya.
"Jadi kita dengar dulu ekspos mereka. Tapi hasil ekspos tidak disampaikan ke publik," katanya.
Kalau hasil analisa tim ahli membenarkan pelaku dalam video mesum anggota DPR dari Fraksi PDIP yang selama ini disebut publik maka akan diproses selanjutnya sesuai Tatib Anggota DPR.
" Tapi kalau ekspos mengatakan itu bukan anggota Dewan yang asli maka prosesnya tidak dilanjutkan," kata Prakosa.
Anggota DPR dari Fraksi PDIP, KMN, disebut pelaku dalam video porno yang bikin heboh bulan lalu. Namun belakangan KMN membantah pelaku dalam video itu. BK DPR baru akan menindaklanjuti kasus itu sebab baru pekan ini memasuki masa sidang setelah menjalani masa reses sebulan sebelumnya.