TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Papua, Agustina Basikbasik, meminta ketegasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyelesaikan konflik di Papua yang terus berkepanjangan.
"Penanganan keamanan gagal di sana. Tidak ada keseriusan pemerintahan SBY selesaikan persoalan di sana dan terkesan ada pembiaran," kata Agustina di gedung DPR RI Jakarta, Jumat (8/6/2012).
Politisi Partai Golkar ini menegaskan kalau pemerintah mengklaim serius mengusut masalah Papua dan tidak ada pembiaran konflik maka itu berarti tidak ada kemampuan pemerintah mengelola negara ini.
"Masalah adalah kejadian seperti ini selalu berulang-ulang dan tidak penyelesaian yang konkrit. Solusi yang ditawarkan pemerintah keliru," kata dia.
Menurut dia, masalah yang dihadapi Papua harus dicari akar masalahnya dan dimulai dengan dialog dengan seluruh unsur lapisan masyarakat Papua tanpa kecuali.
"Jangan kedepankan kekuatan militer tapi ajak dialog. Pemerintah harus cari tahu akar masalahnya. Dialog dimulai dari daerah apa yang muncul disana dan berdialog jangan dalam tekanan," kata dia.
Dikatakan kecenderungan pemerintahan SBY di pusat hanya mendengar laporan pejabat dibawahnya secara simbolik.
"Presiden harus tahu apa akar masalahnya," kata dia.
Baca Juga: