Kronologi Rusuh Waena Jayapura
Penemuan Dokumen Papua Merdeka
TRIBUNNEWS.COM - Mako Tabuni menjadi berita lagi. Dia ditembak polisi dalam upaya penangkapan, Kamis (14/6/2012), karena dianggap melakukan perlawanan.
Kapolda Papua Irjen Bigman L Tobing, seperti diberitakan TRIBUNnews.com, menjelaskan, Mako Tabuni tewas diterjang peluru aparat saat hendak diamankan anggota Tim Khusus Reskrim Polda Papua di simpang tiga pangkalan ojek, Perumnas 3 Waena, Jayapura, Provinsi Papua.
Menyusul tewasnya Mako Tabuni, sekelompok orang melakukan kekerasan. Empat orang korban luka. Mereka adalah Indra, Endi Karapa, Jabar Marzuki, dan Abdul Azis.
Siapakah Mako Tabuni? Belum banyak penjelasan mengenai pria berwajah Papua ini. Mako Tabuni tercatat sebagai Ketua I Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
Tujuan komite ini jelas, memperjuangkan kemerdekaan Papua.
Logo organisasi KNPB berlatar belakang merah, dengan gambar bintang dan Pulau Papua.
Mako Tabuni diberitakan website Central Democracy, sebuah lembaga demokrasi, HAM, dan kemerdekaan tertanggal tanggal 9 April 2012.
Di situ, Mako Tabuni --pria asal Wamena-- dikutip mengatakan: “Kami tidak pernah lupa akan sejarah bangsa Papua Barat, sehingga KNPB dibentuk sebagai media untuk memediasi dan menyuarakan aspirasi rakyat Papua Barat, dan menghidupkan kembali sejarah yang dulu pernah ada.”
Mako Tabuni menjelaskan, Komite Nasional Papua Barat atau KNPB didirikan sejak tahun 1961 silam oleh "tokoh-tokoh nasionalis Papua".
Selama ini, publik mengenai organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan Papua adalah OPM atau Organisasi Papua Merdeka.