Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Khusus (Pansus) Century seharusnya memeriksa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pasalnya, SBY mengaku memimpin rapat terbatas membahas untuk mengantisipasi krisis ekonomi dunia pada 9 Oktober 2008.
"Iya harusnya diperiksa dulu. Kalau pertemuan ini terungkap saat Pansus," kata Anggota Tim Pengawas Kasus Century, Fahri Hamzah di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/8/2012).
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membantah tudingan Mantan Ketua KPK Antasari Azhar mengenai pembahasan penyelamatan Bank Century pada 9 Oktober 2008. Tetapi SBY tidak membantah adanya pertemuan tersebut untuk membahas krisis ekonomi.
"Saya pikir justru bantahan Presiden itu mengungkap adanya pertemuan yang harusnya dibuka saat pansus," kata Fahri.
Sebelumnya diberitakan, SBY menyebutkan yang hadir saat pertemuan 9 Oktober 2008 selain Menteri dan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I, juga ketua BPK Anwar Nasution, ketua KPK Antasari Azhar, Jaksa Agung Hendarman Supanji, kapolri Bambang Hendarso Danuri dan ketua BPKP Didik Widjayadi.
SBY menegaskan, pemerintah ingin bertukar pikiran dan berkonsultasi untuk suatu tujuan penting bagaimana bisa antisipasi datangnya krisis di Indonesia.
"Dan pada 9 Oktober itu, karena banyak pandangan, karena krisis dan supaya tidak ada keraguan, supaya berkoordinasi dengan penegak hukum atas situasi seperti itu," tukasnya.
baca juga: