TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad geram menyikapi ketidakhadiran tersangka kasus dugaan korupsi Simulator SIM, Djoko Susilo pada pemanggilan pertama oleh KPK.
Menurut Abraham, pihaknya akan tegas memanggil kembali jenderal bintang dua tersebut untuk menjalani pemeriksaan penyidik KPK. Bahkan, jika telah melewati prosesdur hukum, Djoko masih bersikeras untuk tak hadir, maka lembaga antikorupsi tersebut akan melakukan upaya paksa terhadapnya.
"Status tersangka dipanggil berulang-ulang dan tidak mengindahkan panggilan, maka upaya terakhir yang dilakukan adalah upaya paksa," kata Abraham Samad, di kantornya, Jakarta, Senin (1/10/2012) petang.
Lebih jauh, Abraham pun menyatakan pihaknya tak akan gentar mengusut tuntas kasus yang menjerat mantan Gubernur Akpol tersebut.
Hal itu, menurut Abraham sama seperti institusinya dalam melakukan penggeledahan di Markas Besar Korlantas Polri beberapa waktu lalu.
"Jadi tidak ada kendala psikologis bagi teman-teman yang ada di KPK untuk panggil paksa jika saja DS sekali lagi mangkir dari panggilan KPK," kata Abraham.
Karena itu, sambung Abraham pihaknya membantah jika dinilai takut mengusut tuntas kasus mantan Kepala Korlantas Mabes Polri tersebut.
Klik: