TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Peduli Pemberantasan Korupsi menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (4/10/2012).
Kehadirannya guna melakukan aksi dukungan terhadap KPK dalam menangani kasus dugaan korupsi pengadaan Simulator SIM. Tuntutan para pengunjukrasa yakni menangkap mantan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Djoko Susilo.
Puluhan Aktivis Antikorupsi tersebut kompak mengenakan pakaian hitam-hitam, dan membawa puluhan pamflet dari yang bertuliskan save KPK hingga tangkap Jenderal Djoko.
Selain itu, mereka juga mengenakan Ikat kepala hitam bertuliskan 'Save KPK Bersihkan Polri'.
Selain itu, ada pula yang menggelar aksi teatrikal. Di mana seorang yang melambangkan KPK dan seorang lagi yang mengenakan topeng wajah Djoko diborgol masing-masing tangannya, yang menandakan KPK menangkap Djoko.
Lalu, tidak ketinggalan pula sebuah banner berukuran 1x6 yang bertuliskan 'Tangkap Jenderal Djoko' dengan latar nama-nama masyarakat yang mendukung gerakan mereka.
Para peserta juga bernyanyi dengan mendendangkan lagu 'Garuda di dadaku' yang diubah menjadi 'KPK Di Dadaku', dan Indonesia Raya.
Klik: