TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono pada Selasa (30/10/2012) dijadwalkan akan bertolak menuju kota London, Inggris, dan dilanjutkan dengan kunjungan ke kota Vienteiene, Laos.
Kunjungan kenegaraan ke Inggris selama 3 hari dilakukan Presiden SBY untuk memenuhi undangan Ratu Elizabeth II.
Beberapa agenda penting telah disiapkan oleh kedua pemerintah, diantaranya untuk meningkatkan nilai perdagangan bilateral yang tercatat pada bulan Juni 2012 senilai 1,57 miliar dollar AS (RI surplus sekitar 167,49 juta dollar AS).
Presiden RI, Ibu Negara dan rombongan terbatas sebagaimana dikutip dari situs Setkab, Senin (29/10/2012), akan menginap di Istana Buckingham untuk mengikuti serangkaian kegiatan acara kenegaraan yang menjadi agenda protokoler kenegaraan.
Agenda tersebut antara lain kunjungan kehormatan kepada Ratu Inggris, upacara peletakan karangan bunga, menerima kunjungan Ketua Partai liberal Demokrat dan Ketua Partai Oposisi, serta pertemuan dengan Prince of Wales.
Agenda lain yang sangat penting adalah pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron untuk membahas beberapa isu-isu strategis, serta menghadiri High Level Panel of Eminent Persons of Post 2015 Development Agenda bersama dengan Perdana Menteri INggris dan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf.
Diagendakan pula Presiden SBY akan memberikan pidato pada forum All Party Parlementary Group on Indonesia, di Royal College for Defence Studies, serta Wilton Park Annual Address.
Di luar agenda-agenda di atas, Presiden direncanakan mengadakan beberapa pertemuan penting untuk meningkatkan investasi. antara lain menghadiri Business Forum Indonesia-Inggris dan pertemuan dengan beberapa CEO terkemuka di Inggris.
Selepas dari Inggris, pada Sabtu (3 /11/2012), Presiden SBY dan rombongan akan meninggalkan London menuju Vienteiene, Laos, guna menghadiri KTT ASEM.
Turut serta dalam rombongan Presiden SBY dalam kunjungan ini, antara lain Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Pertahanan Purnomo Yosgiantoro, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.
Menteri Perindustrian MS. Hidayat, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Pangestu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh, Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto, Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung, Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunanjar, dan sejumlah pimpinan asosiasi bisnis Indonesia.
Klik: