TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Djoko Susilo, atas kasus dugaan korupsi proyek simulator SIM.
Djoko ditahan di Rutan KPK Pomdam Jayakarta, Guntur, Jakarta Selatan, Senin (3/12/2012) malam.
Jenderal polisi bintang dua ditahan di sel yang bersebelahan dengan dua tahanan KPK lain, yakni Zulkarnaen Djabar dan Heru Kisbandono.
"Wah, kami tidak tahu di ruang mananya. Tapi, di sebelah tempat yang sebelumnya sudah terdahulu dilakukan penahanan, katanya ada dua tahanan KPK," ujar Juniver Girsang, kuasa hukum Djoko Susilo, seusai menemui kliennya di Rutan Guntur.
Juniver mengatakan, kliennya akan menempati sel seorang diri.
"Diinformasikan, karena kami tidak boleh masuk, jadi diinformasikan sendiri," jelasnya.
Dalam kunjungan Tribun bulan lalu, ada tiga ruang sel yang siap digunakan bagi tahanan KPK di Rutan KPK cabang Rutan Klas II Jakarta Timur. Ketiga sel di Kompleks Pomdam Jaya, adalah cagar budaya peninggalan Belanda yang dibangun pada 1937 silam.
Ruangan sel yang ditempati Djoko Susilo seluas 4,8 x 4 meter persegi. Hanya ada dua kasur spring bed dan dua lemari pakaian kecil berwarna cokelat di sel tersebut. Tak ada yang istimewa di dalam sel tersebut. Hanya ada sebuah kipas angin listrik menggantung di langit-langit di sel bercat putih, dan berpondasi batu kali.
Untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK), hanya ada sebuah WC duduk dan shower di kamar mandi tanpa penutup di dalam sel.
Dua kasur langsung berhadapan dengan pintu berjeruji besi berwarna hijau. Sebuah taman mungil seluas 5x3 meter persegi untuk fasilitas berangin-angin tahanan, berada tepat di depan sel.
Ada juga sebuah ruangan seluas 4x3 meter persegi bagi petugas jaga KPK, untuk mengendalikan para tahanannya di markas polisi militer (PM). Ruang untuk petugas KPK berimpitan dengan pos penjagaan utama, dan berhadapan langsung dengan ketiga sel.
Di dalam ruang untuk petugas KPK terdapat sebuah meja, kursi, dan lemari, serta sebuah layar monitor yang menampilkan gambar rekaman CCTV dari tiga titik. Ketiga CCTV bisa menangkap gambar orang-orang yang berlalu-lalang di depan sel. (*)