Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga korban tabrakan SUV BMW X5 dan Daihatsu Luxio yang terjadi di KM 3+400 Tol Jagorawi, Selasa (1/1/2013) pagi, bersedia untuk tidak membawa kasus tersebut ke ranah hukum dan menyelesaikannya secara kekeluargaan.
Meski demikian, pihak keluarga korban meminta pengemudi BMW bernomor polisi B272HR, M.Rasyid Amrullah Rajasa (22) atau perwakilan keluarga Hatta Rajasa, untuk menangani secara serius menyelesaikan persoalan ini.
Hal itu disampaikan Sukardi (44), paman Raihan (1,5), korban tewas dalam musibah kecelakaan maut tersebut.
"Saya sudah bertemu dan berbicara dengan semua keluarga Enung dan Eman (ibu dan ayah Raihan), mereka sudah mau menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan dan musyawarah. Kami mengerti kalau pak Hatta Rajasa tidak bisa bertemu, cukup perwakilannya saja, tapi harus yang benar-benar serius menyelesaikan persoalan ini," kata Sukardi saat dihubungi wartawan, Rabu (2/1/2012).
Menurut Sukardi sampai saat ini, pihak keluarga belum pernah bertemu dengan keluarga Hatta Rajasa. Dirinya sempat bertemu dengan salah seorang perwakilan keluarga Hatta Rajasa, namun tidak lama. Pembicaraan diantara kedua pihak pun belum mengarah kepada besaran santunan.
"Kemarin (Selasa), saya cuma sebentar di rumah sakit. Yang pasti mereka meminta maaf, dan bersedia menanggung semuanya," lanjutnya.
Raihan sendiri telah dimakamkan di pemakaman keluarga di Kampung Ciaul RT 08 RW 02, Mekar Jaya, Kababungan, Sukabumi Jawa Barat. Sementara ibu Raihan, Enung (30), dan sang kakak Rifan (8), masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I, Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Pagi tadi, Raihan sudah dimakamkan, di pemakaman keluarga. Kalau ibu dan kakaknya masih dirawat di rumah sakit," jelasnya.
*Berita Lengkap Mengenai Kecelakaan Anak Menteri Silakan KLIK Disini