TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus kecelakaan yang menimpa anak Menko Perekonomian Hatta Rajasa dinilai akan menjadi batu sandungan dalam pencapresan nanti. Namun buat Partai Persatuan Pembangunan(PPP) kejadian tersebut dinilai murni musibah dan tidak untuk dipolitisasi.
"Ini kan kecelakaan ya, tentu kita ikut berduka atas kejadian yang terjadi kemarin. Tidak pas jika lalu hal ini dimasukkan dalam ranah politik," kata Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan(PPP), Arwani Thomafi kepada Tribunnews.com, Rabu(2/1/2013).
Arwani mengatakan PPP tidak tertarik untuk membawa dan memahami kejadian kecelakaan itu dalam ranah politik.
"Kita percayakan saja sama petugas yang berwenang," katanya.
Sekretaris Fraksi PPP ini juga ogah menduga-duga apakah ada lawan politik Hatta Rajasa yang akan memanfaatkan kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa di tol Jagorawi tersebut.
"Saya tentu tidak tahu dan tidak dalam posisi untuk menerka-nerka apa yang akan dilakukan pihak lain dalam menganggapi hal ini. Tetapi kita belum tahu seperti apa kecelakaan itu terjadi, kita tunggu investigasi petugas yang berwenang," kata Arwani.
PPP lanjut Arwani juga turut berduka cita atas kecelakaan yang menimpa Rasyid Amrullah, putra bungsu Hatta Rajasa. Ia pun berharap petugas yang berwenang segera merampungkan dan menguak misteri penyebab kecelakaan tersebut.
"Tetapi kita belum tahu seperti apa kejadian kecelakaan itu terjadi, apakah disebabkan faktor manusia atau faktor kendaraan atau mungkin hal lain, kita belum mendapatkan penjelasan resmi, kita tunggu investigasi petugas yang berwenang,"jelasnya.
*Berita lengkap mengenai Kecelakaan Anak Hatta Rajasa Silakan Klik Disini