Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) mengungkapkan bahwa anak bungsu Hatta Rajasa, Rasyid Amrullah setelah terlibat kecelakaan maut menunjukan gejala depresi.
Dokter Endah Rona Wulan yang menangani Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa menjelaskan bahwa apa yang terjadi kepada Rasyid saat ini merupakan hal yang biasa terjadi kepada setiap orang yang sudah mengalami atau menyaksikan sesuatu secara langsung yang membuatnya trauma.
"Hal ini biasa terjadi bagi orang yang mengalami atau menyaksikan trauma psikologis, fisik juga dengan gangguan makan dan susah tidur," ungkap dokter jiwa yang menangani Rasyid ini di RSPP, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2013).
Apalagi orang yang usianya 20-an menuju muda dewasa, susah tidur dan makan menjadi hal yang biasa terjadi. Tetapi ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang bisa mengalami hal serupa seperti Rasyid.
"Psikodinamik setiap orang berbeda, perbedaan ini berdampak dari berbagai faktor, sehingga harus dirawat sampai optimal," ucapnya.
Ditanya apakah Rasyid sudah masuk dalam kategori orang yang mengalami depresi? Dokter Endah tidak mau menjelaskan lebih lanjut termasuk penyakit maag yang dialami Rasyid.
"Kami hanya memberi gejala-gejala saja, hasil diagnosisnya dirahasiakan," ujarnya.
Sebelumnya kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Jagorawi KM 3+350, Selasa (1/1/2013) sekitar pukul 05.45 WIB. Mobil BMW B 272 HR dengan kecepatan diatas 100 KM/jam menyeruduk mobil Daihatsu Luxio F 1622 CY. Akibatnya dua penumpang Luxio Harun dan Raihan meninggal dunia sementara lainnya luka-luka.
Kini anak Hatta Rajasa, Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
*Berita Lengkap Mengenai Kecelakaan Anak Menteri Silakan KLIK Disini