Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian sedikit demi sedikit mulai menyelediki kasus tabrakan maut yang melibatkan anak Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Salah satunya yaitu memanggil Rangga Nugraha (22) untuk memberikan keterangan terkait kecelakaan nahas tersebut.
Tapi, beberapa waktu lalu Rangga diketahui menghilang. Pihak Kepolisian sebelumnya berupaya mendatangi kediaman Rangga di Megamendung untuk dimintai keterangan seputar kecelakaan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menuturkan pada kamis, 3 Januari 2013, kepolisian telah membuat janji dengan Rangga untuk melakukan pemeriksaan di rumahnya di Mega Mendung, Bogor.
"Saat itu, dari kepolisian yang diwakili AKP Simon sudah janjian dengan Rangga bermaksud meminta keterangan Rangga di rumahnya. Kami mendapatkan nomor Rangga dari salah satu penyiar televisi saat Rangga pernah di wawancara di stasiun tersebut," tutur Rikwanto, Minggu (6/1/2013).
Kemudian dari hasil perjanjian disepakati, kepolisian akan mendatangi rumah Rangga pada esok harinya, Jumat 4 Januari 2013 pukul 16.00 WIB. Tapi saat petugas tiba pukul 15.30 WIB, pagar rumah Rangga digembok. Dan yang bersangkutan tidak bisa dihubungi (nomornya tidak aktif).
"Karena tak ada kejelasan AKP Simon menitipkan surat pemanggilan ke kepala desa setempat. Surat itu dimaksudkan sebagai surat jalan atau surat tugas petugas di lapangan. Karena sebelumnya yang bersangkutan (Rangga) sudah menyetujui polisi akan meminta keterangan di rumahnya," jelas Rikwanto.
Sebelumnya Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (5/1/2013) mengatakan pihaknya berharapkan Rangga bisa memberikan keterangan pada penyidik, karena sangat dibutuhkan untuk kelengkapan penyelidikan.
Sudarmanto juga menyatakan pihaknya menyambut terbuka inisiatif warga yang ingin ikut berpartisipasi dalam mengungkap persoalan kecelakaan yang melibatkan putra bungsu Menteri Perekonomian Hatta Rajasa tersebut.
Pihaknya juga sudah melayangkan dua kali panggilan kepada Rangga, dan meminta yang bersangkutan datang untuk dimintai keterangan. "Kami juga sudah dua kali melayangkan surat panggilan, pertama Jumat, kedua kami layangkan hari ini untuk hari Senin jam 10," imbuhnya.
Sudarmanto juga mengaku baru mengetahui keberadaan Rangga setelah diangkat oleh media, ia berharap keterangan dari Rangga bisa melengkapi penyelidikan yang selama ini sudah berjalan.