News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir Dahsyat Jakarta

Rieke Diah Pitaloka: Kawasan Puncak Harus Ditertibkan

Penulis: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi PDI Perjuangan yang juga calon Gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Banjir di Jakarta serta wilayah lainnya di Indonesia selalu terjadi disetiap musim penghujan. Ketika curah hujan makin meningkat, ditambah dengan permukaan air laut meningkat akibat dari dampak perubahan iklim, maka wilayah yang terkena banjir juga semakin meluas.

Menurut politisi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka, DKI Jakarta adalah cerminan ‘wajah Indonesia. Artinya, lanjut, Rieke lagi, selain melumpuhkan perekonomian. triliunan rupah lenyap akibat tersendatnya kegiatan ekonomi. Selain itu,  menyengsarakan ribuan keluarga --harus mengungsi--, mandeknya kegiatan belajar-mengajar.

Belum lagi,  wabah penyakit banjir di Jakarta yang semakin menghebat setiap tahun, menurunkan citra Indonesia di mata internasional.

"Penanggulangan masalah banjir Jakarta harus dilakukan segera secara simultan, mulai dari hilir hingga hulu. Di wilayah hilir pemerintah DKI tengah mempersiapkan sistem drainase kota. Namun, tanpa perbaikan di wilayah hulu (wilayah Jabar/Banten) banjir kiriman akan terus menghantui dan mengancam warga Jakarta," ujar Rieke, Jumat (18/1/2013).

Rieke yang juga calon Gubernur DKI Jawa Barat ini menambahkan, tidak ada alternatif lain, Jawa Barat perlu memprioritaskan merehabilitasi kelima DAS di Jawa Barat yang kondisinya semakin parah dan semakin meprihatinkan.

Ribuan villa dan perumahan mewah atau tempat peristirahatan di kawasan Ciawi, Puncak, Cipanas, yang sebagian besar pemiliknya warga Jakarta, yang dibangun tanpa acuan RTN/RTW, menurutnya,  telah memperparah rusaknya wilayah hulu sebagai daerah resapan air (akuifer).

"Akibat ketidakberdayaan pemerintah daerah Jawa Barat dalam menghadapi kekuatan ‘orang pusat’ menyebabkan upaya membendung tekanan pembangunan tidak pernah berhasil. Hal yang sudah berlangsung berpuluh tahun sejak era Orde Baru," Rieke menegaskan.

Rieke menegaskan kembali, mulai hari ini dan ke depan, pemerintah Jakarta dan Jawa Barat, dengan dukungan penuh pemeritah pusat secara bersama perlu menertibkan kawasan Ciawi, Puncak, Cipanas, agar kembali berfungsi sebagai daerah resapan air atau akuifer.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini