TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak kader sudah menyatakan mundur dari Partai Demokrat. Pemberitahuan secara lisan dilakukan usai pengunduran diri Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang ditetapkan KPK sebagai tersangka.
"Saya kira belum ada informasi. Tapi secara lisan banyak. Dari Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi. Mereka siap mundur karena di Demokrat sudah tidak nyaman," ungkap juru bicara Anas, Tridianto kepada wartawan depan rumah Anas, Jakarta, Minggu (24/2/2013).
Mundurnya para kader ini diketahui setelah mengabarkan setuju dan mendukung Tridianto mundur, mengikuti Anas. Pria asal Cilacap, Jawa Tengah ini mundur sebagai Ketua DPC Demokrat Kabupaten Cilacap.
"Mereka menilai, moto Demokrat yang mengedepankan sebagai partai santun sudah hilang tapi yang ada sekarang otoriter. Makanya teman-teman mundur," papar Tridianto yang juga bekas tim kampanye SBY 2004 di Cilacap.