TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat Marzuki Alie menegaskan tidak ada loyalis pribadi di tubuh partai Demokrat. Ketua DPR itu menegaskan seluruh kader loyal kepada kepentingan partai.
"Tidak ada loyalis pribadi, semua loyalis pada kepentingan partai. Partai itu kepentingan negara, kalau kita ingin partai baik maka ingin negara yang baik," kata Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/2/2013).
Marzuki menanggapi hal tersebut terkait sejumlah Demokrat yang memutuskan keluar dari partai Demokrat pascaberhentinya Anas dari jabatan Ketua Umum. Namun, Marzuki menyatakan akan membela Anas Urbaningrum jika KPK ternyata berbuat zalim.
Karena itu, Ketua DPR RI itu akan menunggu bagaimana proses hukum terhadap Anas. "Apakah KPK menzalimi atau mereka profesional dan independen. Kalau Anas dizalimi saya akan marah juga," tukas Marzuki.
Diketahui, dua loyalis Anas memutuskan mengundurkan diri. Keduanya adalah Ketua DPC Demokrat cabang Cilacap, Tri Dianto dan Wakil Direktur Eksekutif Demokrat, М. Rahmat.
Klik: