TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Sutarman mengaku tidak setuju jika institusinya berada dibawah Kementerian Dalam Negeri.
"Tidak perlu (Polri dibawah Kemendagri)," kata Sutarman di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/3/2013).
Jenderal Bintang tiga itu mengatakan saat ini kondisi Polri sudah sangat baik. Untuk itu, Sutarman menegaskan pihaknya akan mempertahankan kondisi tersebut.
"Kalau memang ada ekses itu yang harus kita selesaikan," tukasnya.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia ketiga BJ Habibie berpendapat institusi kepolisian harus berada di bawah kendali Kementerian Dalam Negeri. Hal itu terkait dengan posisi TNI yang berada di bawah Kementerian Pertahanan.
Menurut Habibie, konflik Polri dan TNI hanya bisa diselesaikan lewat penataan sistem pemerintahan. Diketahui, konflik TNI-Polri terjadi belum lama ini saat penyerangan Markas Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan oleh prajurit Armed 15/76 Tarik Martapura Kodam II/Sriwijaya.
Klik:
- Tiga Permintaan Bupati Paser ke Perusahaan Perkebunan
- KONI Samarinda Tanggungjawab Pembinaan Atlet
- KONI Samarinda Siap Alokasikan Rp 200 Juta per Cabo