TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Paranormal Permadi merupakan satu tokoh yang mempertanyakan pembahasan pasal yang memuat tentang santet ke dalam RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan RUU Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Menurut Permadi, jika pasal tersebut juga memuat ketentuan tentang perdukunan, maka presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY) juga terlibat.
"Katakanlah disamping santet menyangkut perdukunan. Dari Bung Karno sampai SBY punya dukun. Soekarno punya dukun banyak. Soeharto lebih banyak lagi," ujar Permadi saat diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (23/3/2013).
Permadi pun menerangkan tongkat yang biasa dipakai Soekarno sesungguhnya ada benda magis. Tongkat tersebut dibawa Soekarno saat bertemu dengan presiden negara lain.
"Bung Karno kalau ke luar negeri, presiden luar negeri takut dengan tongkatnya. Saya juga punya," katanya.