TRIBUNNEWS.COM - Koordinator Kontras, Haris Azhar, mengatakan perlunya dibentuk tim koordinasi untuk memimpin proses penyelidikan dan investigasi terkait penyerangan lapas cebongan.
Haris mengatakan jika investigasi dilakukan oleh masing-masing institusi justru yang terjadi adalah terjadi kompetisi yang tidak sehat dan justru menghambat proses pengungkapan kasus tersebut.
"Saya khawatir nanti malah terjadi kompetisi investigasi. Maka saya usul ada tim independen untuk mengkoordinasi," ujar Haris dalam diskusi di Rumah Makan Dapur Selera di Jalan Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (31/3/2013).
Haris menambahkan tim ini idealnya berada langsung di bawah presiden sehingga memiliki posisi yang kuat dan mampu melakukan koordinasi dengan baik.
Dengan adanya koordinasi, tiap institusi yang melakukan investigasi akan dapat memaksimalkan hasil investigasi yang mereka dapat sehingga memberikan dampak yang signifikan dalam upaya pengungkapan kasus tersebut.
"Mereka ini punya kelebihan investigasi masing-masing. Mereka ini lebih baik dipimpin tim dibawah presdien, nanti mereka bisa lapor ke presiden tiap hari. Karena ini persoalan serius," tukasnya.
Haris juga menyebut bahwa jika investigasi dilakukan oleh masing-masing institusi dikhawatirkan justru akan menimbulkan potensi gesekan diantara institusi yang justru akan memperkeru suasana dan menghambat proses pengungkapan kasus.
"Kalau semua jalan sendiri-sendiri akhirnya nanti malah ada ketegangan-ketegangan lagi, makanya lebih baik dikoordinasi," tandasnya.