News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

45 Negara Ramaikan Pameran Makanan dan Hotel Indonesia 2013

Penulis: Daniel Ngantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah ibu PKK berlomba memasak dalam Festival Kuliner Makassar Culinary Challenge di halaman Mal Mari Panakkukang, Makassar, Jumat (29/3/2013). Event yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Makassar bersama Indonesian Chef Association (ICA) ini memperlombakan ibu PKK di 14 kecamatan di Kota Makassar. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

Laporan Wartawan Tribun Jakarta,
Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran Food & Hotel Indonesia kembali digelar untuk yang kedua belas kalinya pada 10-13 April 2013 di Jakarta International Expo Kemayoran.   

Di pameran bertaraf internasional ini para pelaku bisnis pariwisata lokal akan dipertemukan dengan para produsen dan distributor yang berhubungan dengan bidang kuliner.

Sebanyak 1.421 peserta dari 45 negara akan berpartisipasi dalam pameran gelaran PT Pamerindo Indonesia.

Meraka adalah para produsen alat memasak berteknologi canggih, penyedia pangan, dan para distributor produk-produk pangan impor.

"Terjadi jumlah peningkatan peserta pameran. Tahun lalu  hanya berjumlah 900an peserta," tutur Wiwek Roberto, Senior Project Manager PT Pamerindo Indonesia, kepada Tribunnews.com, Selasa (2/4/2013).

Wiwiek mengungkap peningkatan ini kian membuktikan Indonesia adalah destinasi bisnis pariwisata yang menjanjikan, khusunya dalam bidang kuliner.

Pameran berkonsep B to B itu juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan  para pelaku bisnis pariwisata lokal yang terus meningkat seiring makin banyaknya restoran dan hotel domestik dan intenasional yang akan dibuka di Indonesia.

"Sekitar 25 ribu undangan sudah kami sebar kepada para pelaku bisnis pariwisata. Diharapkan terjadi transaksi hingga 100 juta dollar AS," kata Wiwiek.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung penuh pameran ini.

"Pameran ini masuk dalam kalender kegiatan Minat Khusus, Konvensi, Insentif untuk memajukan produk wisata khususnya makanan dan minuman," kata Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Firmansyah Rahim.

Bidang kuliner adalah salah satu dari 15 sub bidang yang digalakan oleh Kemenparekraf. Tahun lalu, bidang kuliner menyumbangkan 6,4 persen untuk GDP. Jumlah yang terbesar jika dibandingkan 14 sub bidang lainnya.

Selain pameran, acara tahunan yang rutin digelar di Jakarta dan Bali itu juga diramaikan dengan berbagai macam kegiatan seperti kompetisi barista, Wine Master Class, kompetisi kuliner, seminar kopi dan workshop lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini