TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi PAN angkat suara menanggapi pesan Badan Kehormatan (BK) kepada setiap fraksi di DPR agar menggelar kegiatan pada akhir pekan. Hal ini sebagai antisipasi anggota DPR bolos.
Sekretaris Fraksi PAN DPR, Teguh Juwarno mengatakan sebagai imbauan pesan itu baik dan akan dijadikan masukan di Fraksi. Meskipun perlu diketahui justru tiap akhir pekan anggota legislatif kembali ke Dapil justru untuk menyerap aspirasi dan berinteraksi dengan konstituen.
Namun, kata dia, jauh daripada itu, sebenarnya BK harus melakukan validasi terhadap sistem absensi sidik jari di acara paripurna. Karena ada informasi disinyalir ada anggota dewan yang absennya dilakukan oleh orang lain, apakah itu TA atau aspri. Padahal anggota DPR yang bersangkutan tidak hadir di paripurna.
"Jadi harus dilakukan pengecekan antara sidik jari anggota dengan yang terekam di mesin absensi. Ini kalau BK serius mengggunakan absensi finger print," ujarnya di kompleks Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Disisi lain, imbuhnya, kenapa BK sampai sekarang tidak memberikan sanksi pemecatan kepada anggota DPR yang absen di paripurna lebih dari 6 kali berturut-turut.
"Kenapa prosesnya terkesan berlarut-larut?" katanya.
Sebelumnya diberitakan, memasuki tahun politik, Badan Kehormatan (BK) telah memberikan pesan kepada setiap fraksi di DPR. Wakil Ketua BK Siswono Yudhohusodo meminta kepada setia fraksi agar menggelar kegiatan pada akhir pekan.
"Supaya kegiatan fraksi kalau bisa menggunakan Hari Jumat, lebih-lebih jangan menggunakan hari Selasa karena pembahasan UU," kata Siswono di Gedung DPR, Jakarta, Rabu.
Fraksi PAN Pertanyakan Keseriusan BK Soal Absensi Sidik Jari
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger