TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengundang Gubernur Aceh Zaini Abdullah membicarakan soal bendera Aceh yang mirip dengan logo separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
"Beberapa saat lagi saya akan mengundang gubernur Aceh untuk membicarakan ini," kata SBY dalam keterangan pers usai sholat Jumat di kompleks Istana Kepresidenan RI Jakarta, Jumat (5/4/2013).
Menurut SBY yang terpenting dilakukan saat ini adalah bagaimana kita justru bersatu bersinergi untuk memajukan Aceh agar Aceh tetap tenang dan damai,. Agar Aceh bisa membangun masyarakat dan daerahnya serta kesejahteraan rakyat bisa terus ditingkatkan.
"Itu yang harus saya ingatkan kepada seluruh pihak, termasuk saudara-saudara kita yanga da di Aceh," kata SBY.
Presiden mengatakan tentang isu dan lambang daerah Aceh bukan wilayah politik/. "Ituwilayah ketentuan UU, PP dan hukum yang berlaku," kata SBY.
Oleh karena itu, SBY menegaskan telah menugasi Menko Polhukam dan Mendagri untuk melakukan pembicaraan yang baik dan konstruktif dengan Aceh soal ini.