TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat suara terkait kecelakaan pesawat Lion Air jenis Boeing 737-900 ER, yang tercebur ke laut sebelum sampai di Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali.
SBY mengaku terus mengikuti tiap perkembangan mengenai kecelakaan yang mengakibatkan pesawat terbelah menjadi dua.
"Saya mengikuti terus. Saya berkomunikasi dengan menteri perhubungan (EE Mangindaan)," ujar SBY, saat meluncurkan akun Twitternya @SBYudhoyono, di Istana Cipanas, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2013).
"Satu yang saya syukuri, meski ini kecelakaan, tidak ada korban," ucap SBY.
SBY meminta agar dilakukan perawatan terhadap korban luka-luka. Juga, dilakukan investigasi mengapa kecelakaan itu terjadi.
"Melalui media Twitter ini, saya akan kirim twit saya kedua berkaitan dengan itu. Terhadap kecelakaan Lion Air di Bali, saya telah menginstruksikan Menhub untuk merawat yang luka dan melakukan investigasi," paparnya. (*)