News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SBY Bicara Partai di Istana

SBY Bicara Demokrat di Istana, Amir BilangTak Sengaja

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat SBY mendadak memberi keterangan pers di kantor Presiden Jakarta, Rabu (17/4/2013), malam, mengklarifikasi soal Yenny Wahid yang dikabarkan batal gabung Demokrat.

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, membela Presiden SBY yang mengadakan konferensi pers tentang partai di Istana Negara.

Menurut Amir, penjelasan SBY mengeni Yenny Wahid yang batal pindah ke Demokrat karena menjawab pertanyaan wartawan.

"Itu kan tidak dengan sengaja. Bapak itu kalau 'didoorstop' (wawancara dadakan), ditanya sama wartawan kenapa tidak bisa menjelaskan apa yang dia lakukan. Kan tidak dengan sengaja memanggil wartawan," ujar Amir kepada Tribunnews, di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Jumat (19/4/2013).

Amir mengatakan presiden menjawab pertanyaan tersebut karena tidak ingin mempersulit kerja wartawan. Sebab kalau tidak dijawab, kata dia, wartawan pasti kecewa karena tidak mendapat jawaban.

"Masa presiden kalau dia menjawab sesuatu memberikan penjelasan yang sederhana kenapa harus mempersulit wartawan? Wah saya nggak boleh menjawab karena ini di istana. Kan pasti anda bisa kecewa," kata Menteri Hukum dan HAM itu.

Sebelumnya, Presiden SBY menggelar konferensi pers tentang polemik Yenny Wahid yang batal masuk ke Demokrat. Tindakan tersebut dinilai beberapa pengamat karena Istana Negara adalah lembaga negara dan bukan milik partai. Selain itu, SBY melakukannya pada Rabu malam (17/4/2013). Sebelumnya, SBY pernah berjanji hanya mengurus partainya akhir pekan saja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini