TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Firasat atau isyarat buruk telah menghampiri Ustadz Jefry Al Buchori alias Uje sebelum menunggang motor gede Kawasaki ER6n 650 cc, miliknya, Kamis (25/4/2013) larut malam.
Malam itu, ia menunggang motor sport bernomor polisi B 3590 SGQ, meninggalkan rumah di kompleks Perumahan Bukit Mas Narmada III Bintaro, Rempoa, Tangerang, menuju sebuah kafe di kawasan Kemang Jakarta Selatan.
Fajar Sidik, adik kandung Uje, menceritakan dia dan Uje memang merencanakan pertemuan di sebuah kafe kopi, Black Canyon Coffee La Codefin, Kemang malam naas itu.
Saat hendak meninggalkan rumah, Uje sudah dilarang pergi oleh seorang yang selama ini dianggap Uje sebagai ayahnya, Agus Oong. Larangan untuk pergi itu dikarenakan kondisi Uje sedang sakit.
Untuk meluluhkan hati Uje, Agus Oong membawakan putra bungsu Uje, Ataya Bilal Rizqullah, ke depan motor gede yang hendak ditungganginya. Bilal pun merengek meminta tetap berada di rumah, menemaninya bermain.
"Sebenarnya sudah dilarang sama ayah, yang dari Jember. Karena tahu Uje sakit, makanya dipuasain sama ayah, dan dia datang ke sini. Jadi beliau berkali-kali melarang. Beliau bilang, 'Yah, Jefri mau tuntaskan malam ini lalu dibawalah Bilal, ke depan motor. Ayah kan percaya 'kan takdir? Lalu cium tangan, dan dicium ininya (dahi)," ujar Fajar Sidik seusai pemakaman Uje di TPU Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2013) petang.
Namun, larangan Agus Oong tak menyurutkan niat ustadz kondang itu meninggalkan rumah. Selanjutnya, Uje, dan sejumlah rekannya berangkat dengan empat sepeda motor. Uje mengendarai sendiri motor gede Kawasaki bertenaga 650 cc dari rumahnya.
"Saya berangkat dari Jakarta lewat Kota," ujar Fajar Sidik.
Sidik yang akrab disapa Decki itu menegaskan, tujuan kakaknya berangkat ke Kemang untuk sekadar refreshing.
"Beliau di sana untuk takziah, tapi refresh saja karena belakangan dia sakit. Lalu keluar dan berangkat lah dia," tandasnya.
Selain itu, ada diskusi tentang pembuatan film mengenai puasa atau ramadan 2013 yang akan syuting di Arab Saudi, bulan depan. (abdul qodir)