News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KPK Tangkap Pegawai Pajak

Dirjen Pajak Kewalahan 'Kendalikan' Anak Buahnya

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direjen Pajak, Fuad Rachmany

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Pajak Fuad Rahmany mengaku kewalahan mengurus prilaku nakal anak buahnya yang kerap 'menyimpang' dalam pengurusan pajak.

Sebab, telah banyak kasus tindak pidana yang melibatkan oknum pegawai Ditjen Pajak, seperti yang terbaru kasus suap pengurusan pajak perusahaan PT The Master Steel yang menjerat penyidik KPP Jakarta Timur, Mohammad Dian Irwan Nuqishira dan Eko Darmayanto.

"Itu pegawai pajak ada 3.200 orang, kantor pajak ada 500 dari Sabang sampai Merauke dan pekerjaan mereka itu Account repersentative dan pekerjaannya adalah bertemu dengan WP (Wajib Pajak), di situ akan selalu ada potensi kongkalikong," kata Fuad Rahmany di gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/5/2013) malam.

Kendati demikian, Fuad mengklaim bahwa pihaknya telah mengantongi puluhan nama yang disinyalir kerap 'bermain' dalam mengurusi wajib pajak. Menurut Fuad, mereka tersebar di berbagai kantor pajak dengan berbagai golongan kepangkatan.

Menurut Fuad, nama-nama pegawai pajak yang disnyalir kerap 'bermain' itu diketahui dari informasi yang dikumpulkan pihaknya dari whistleblowing. Bahkan pihaknya, klaim Fuad, terus memantau aksi 'kotor' mereka. Namun, untuk membuktikan mereka 'bermain', diakui Fuad cukup sulit. 

"Jangan anda anggap mudah. Korupsi ini masalah bangsa ini dan masalah di Ditjen Pajak," kata Fuad.

Sadar tak bisa berbuat banyak, Ditjen Pajak menggandeng KPK untuk mengungkap dan menangkap mereka-mereka yang berprilaku menyimpang dalam melakukan tugasnya.

Selain itu menggandeng KPK, Ditjen Pajak, klaim Fuad, juga mengembangkan berbagai macam metode. Salah satunya, dengan mewajibkan pegawai pajak mengisi laporan kekayaan.

"Sabar saja yang penting kita konsisten dan kita beri sinyal kepada mereka yang masih nakal pasti ketahuan. Kalau ada model 1-2 kayak gini, kita tangkepin aja terus Saya terimakasih sekali adanya KPK. Kemungkinan minggu depan ada lagi ketangkep. Itu jalan keluar terbaik. Nanti lama-lama abis orang kayak gini," ujarnya..

Namun, saat disinggung bagaimana bentuk pertanggungjawaban selaku Dirjen Pajak lantaran banyak anak buahnya yang terseret tindak pidana, Fuad menolak menjawabnya.

"Saya tidak mau menjawab pertanyaan itu," imbuh Fuad.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini