Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonard A.L Cahyoputra
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI -- Ketua KPK Abraham Samad, mengatakan pihaknya tetap berencana memeriksa Darin Mumtazah, siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diduga terlibat kasus pencucian uang mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
Abraham menyarankan kepada Darin Mumtazah, saat datang ke Gedung KPK untuk mengenakan cadar. "Sebaiknya tidak ditampilkan wajahnya. Kita pertimbangkan berikan perlindungan penampakan di hadapan publik," kata Samad saat berbincang dengan wartawan di acara Lokakarya 'Jurnalis Antikorupsi', di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (25/5/2013).
Ia mengatakan penanganan untuk anak dibawah umur harus dengan cara yang berbeda. Hal itu, lanjut Abraham, dilakukan untuk menjaga psikologis dari anak tersebut. "Menurut saya, statusnya dibawah umur treatmennya berbeda. Bisa dirumah pemeriksaannya," jelasnya.
Abraham meminta media agar sosok Darin tidak terlalu di ekspose. "Saya berharap anak dibawah umur tidak terlau di ekpose media," tegasnya.
Meski begitu, Samad belum dapat memastikan apakah memang benar adanya jika Darin masih dibawah umur, sehingga harus mendapat perlakuan yang berbeda untuk di mintai keterangannya oleh KPK.
"Menurut saya masuk kategori dibawah umur. Tapi saya belum pastikan, itu kata dari orang-orang disekitar mereka," ujarnya.
Abraham belum bisa memastikan kapan Darin akan diperiksa oleh penyidik KPK.