Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonard A.L Cahyoputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Senin (27/5/2013), KPK kembali memanggil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin untuk menjadi saksi dalam kasus dugaan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan) dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Hilmi tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta sekitar pukul 08.45 WIB. Ia datang didampingi sejumlah stafnya.
Saat dicecar wartawan dengan beragam pertanyaan seputar kasus tersebut, Hilmi bungkam dan memilih langsung masuk ke dalam lobby KPK. Ini kali ketiga Hilmi diperiksa oleh KPK.
Sebelumnya, usai diperiksa beberapa waktu lalu, Hilmi mengaku pernah bertemu dengan Fathanah. Namun, menurut Hilmi, pertemuan itu bukanlah pertemuan khusus. Saat itu, Fathanah ikut dalam rombongan mantan Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat Aksa Mahmud yang berkunjung ke Lembang.
Pertemuan di Lembang sendiri terungkap dalam persidangan kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi dengan dua terdakwa Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi.
Dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (15/5/2013) lalu itu, Elda Devianne Adiningrat membenarkan ada perkataan Fathanah yang mengaku telah bertemu Hilmi di Lembang.
Elda membenarkan, Fathanah pernah menyampaikan kepada dia dan Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman kalau pertemuan di Lembang itu menghasilkan kesimpulan yang intinya bersedia membantu PT Indoguna mendapatkan tambahan kuota impor daging sapi.
Kepada Elda dan Elizabeth, Fathanah mengungkapkan pertemuan di Lembang itu diikuti Hilmi, eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, serta Menteri Pertanian Suswono.