TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Etika Politik dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Romo Franz Magnis Suseno menyatakan nilai-nilai Pancasila telah mengalami kemerosotan akibat tidak dihayatinya lima butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Saat ini lima butir Pancasila tidak dihayati oleh masyarakat," kata Romo Magnis Suseno di Jakarta, Senin (3/6/2013).
Romo Magnis menuturkan, Pancasila mengungkapkan etika bangsa. Hal tersebut berarti semua tindakan atau keputusan pelaksanaannya dapat mengacu pada Pancasila.
Lebih lanjut Romo Magnis Suseno mengatakan, Pancasila adalah cita-cita bangsa Indonesia. Pancasila menekankan pada titik-titik persamaan nilai dan praktek sosial yang telah mengakar dan menjadi kebiasaan dalam kehidupan aneka suku bangsa dan bahkan agama.
"Yang dapat mempersatukan kita adalah Pancasila bukan agama," katanya.