News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demokrat: PKS Menikmati Menterinya di Kabinet

Penulis: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat meminta PKS tidak perlu menunggu lagi untuk menarik menterinya di kabinet. Apalagi, pernyataan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha sudah jelas hubungan PKS dengan koalisi telah berakhir.

"Mereka menunggu Pak SBY untuk apalagi, kan sudah jelas dari jubir. Sepertinya PKS menikmati menterinya ada di kabinet," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Nurhayati menegaskan sikap Presiden SBY sudah jelas dalam rencana kenaikan harga BBM yakni menyelamatkan bangsa dan membangun perekonomian.

"itu sudah sangat firm. Yang tidak firm itu kan PKS," katanya.

Ketua Fraksi Demokrat itu mempertanyakan mengapa PKS tidak menarik menterinya di koalisi padahal sikapnya telah berseberangan dengan pemerintah.
"Mereka keluar koalisi tapi tidak mau menarik menterinya, mungkin menikmati adanya tiga menteri, makanya mereka nggak mau menarik," katanya.

"Rakyat tahu, saya nggak usah bilang kenapa menterinya menikmati. Mereka punya kepentingan, itu yang saya bilang harus dipertanyakan," tambah Nurhayati.

Ia juga menilai aneh mengapa PKS tetap bertahan meskipun Juru Bicara Presiden telah membuat pernyataan.

"Ini jubir sudah memberi pernyataan mereka tidak bergeming, artinya apa lagi yang harus ditunggu," katanya.

Menurut Nurhayati sikap yang dipertontonkan PKS tidak mendidik masyarakat dalam menyikapi program pemerintah. 

"Kalau saya, saya tegaskan, sebagai ketua fraksi partai demokrat di DPR, saya tak pernah merasa berkoalisi dengan PKS," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini