TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Komjen Pol Nanan Soekarna berharap kasus dugaan suap jabatan yang melibatkan AKBP ES dan Kompol JAP bisa diusut tuntas.
Dikatakan Nanan, sebetulnya tidak sulit mengungkap kasus tersebut, tetapi hanya saja ditangkapnya terlalu cepat sehingga belum terjadi transaksi sehingga menjadi sulit pembuktiannya.
"Saya pikir tidak ada yang sulit, hanya saja kecepatan saja menangkapnya," kata Nanan di sekretariat Imparsial, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (27/6/2013).
Ia berharap kasus tersebut bisa diungkap tuntas dalam mewujudkan Polri yang independen. Dikatakannya setiap tamu yang datang ke Mabes Polri diawasi, sehingga setiap yang membawa tas dibuka sehingga ketahuan.
Tetapi Nanan tidak mengetahui, siapa orang yang akan dituju dua perwira menengah tersebut. "Saya belum tahu karena Propam dan Bareskrim yang memeriksanya," katanya.
Ia pun mengungkapkan penyidik jangan sungkan untuk mengungkap tuntas kasus tersebut bila ada kaitannya dengan petinggi Polri, bahkan Nanan pun mengaku siap diusut.
"Kalau misalnya saya kena, usut saja. Harapan kita tercipta independensi meskipun pelan tapi pasti," ujarnya.
Nanan pun mengaku tidak tahu uang tersebut untuk apa. "Saya tidak tahu," ucapnya.
Nanan: Usut Tuntas Dugaan Suap Jabatan AKBP ES
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger