TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Ketua MPR Sidharto Danusubroto berjanji mengawal empat pilar kebangsaan yang diwariskan Almarhum Taufiq Kiemas.
Sidharto mengatakan, tanpa empat pilar kebangsaan, maka Indonesia hanya tinggal nama. Empat pilar terdiri dari Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika
"Insya Allah tugas ini akan saya lakukan dengan sebaiknya, yaitu mengawal dan menjaga empat pilar bangsa," kata Sidharto dalam jumpa pers tanpa tanya jawab di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (4/7/2013).
Sidharto dipanggil Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bersilaturahmi dengan pimpinan MPR, Kamis (4/7/2013) pukul 10.30 WIB. Di hadapan rombongan MPR, Megawati menyampaikan nama penerus Taufiq Kiemas yang meninggal pada 8 Juni 2013.
"Saya mendapat kehormatan dalam usia tidak muda lagi, meneruskan tugas Taufiq Kiemas untuk setahun tiga bulan ke depan. Insya Allah tugas ini akan saya laksanakan dengan sebaiknya," papar Sidharto
Anggota Komisi I menuturkan, empat pilar kebangsaan merupakan warisan pemimpin bangsa yang dioptimalkan kembali oleh Taufiq Kiemas.
"Negara kita survive 60 sekian tahun, karena kita mampu menjaga empat pilar kebangsaan. Ini perlu kita kawal bersama. Jangan lagi ada satu nuansa berbeda di kita. Selama ini terbukti merupakan amanah founding fathers," bebernya.
Sidharto mengungkapkan, konsep empat pilar kebangsaan ditiru negara-negara Timur Tengah. Mereka memuji Indonesia yang mayoritas Islam namun bisa menerima keberagaman.
Sidharto berharap pimpinan MPR lain dapat bekerja sama dengannya, dan meneruskan tugas Taufiq Kiemas.
"Saya mohon doa restu agar bisa menjalankan tugas ini dengan sebaiknya," pintanya. (*)