TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar para korban gempa di dua kabupaten di Aceh, yakni Aceh Tengah dan Bener Meriah tetap bersabar dan tenang menghadapi musibah yang tengah menimpa.
Pemerintah berjanji akan membantu memulihkan kembali dua kabupaten di Aceh, yakni Aceh Tengah dan Bener Meriah yang terkena bencana gempa beberapa waktu lalu. Juru bicara Presiden Julian A Pasha mengungkapkan hal itu di Bandara Halim perdanakusuma, Jakarta, Rabu (10/7/2013).
Julian katakan, hal itu paling tidak terungkap saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin bersama ibu negara didampingi sejumlah menteri KIB mengunjungi dan bertemu masyarakat yang menjadi korban bencana di tempat penampungan sementara di Aceh, baik di Aceh Tengah maupun di kabupaten Bener Meriah.
"Pada kesempatan bertemu korban beliau (Presiden) menyampaikan agar saudara-saudara kita yang terkena musibah tetap sabar dan tetap tenang, menghadapi musibah ini. Presiden mengatakan pemerintah akan senantiasa bersama, membantu, mendukung sepenuhnya apa yang bisa dilakukan, agar saudara-saudara kita dapat kembali ke kehidupan normal sebagaimana lazimnya," ungkap Juru Biicara Presiden.
Lebih lanjut menurutnya, pada kesempatan pertemuan dengan korban itu pula, presiden menyampaikan untuk terus dilakukan pencarian korban yang masih belum ditemukan atau hilang akibat gempa tersebut.
"Kemarin dilaporkan 6 orang, terus diupayakan dicari, tim sAR, BNPB, TNI/Polri akan senantiasa mencari mereka, mudah-mudahan ditemukan dalam keadaan selamat. Bila ditemukan dalam kondisi meninggal dunia maka akan perlakukan dengan yang pantas, baik, secara islam," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Presiden SBY meninjau korban gempa di Aceh Tengah dan Bener Meriah, dan menginap di Wisma PT Arun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono. Presiden dan rombonan melakukan kunjungan selama dua hari untuk meninjau lokasi gempa serta memberikan dukungan baik moril maupun materiil kepada para korban Gempa di Tanah Rencong.
Presiden memberikan perhatian secara khusus terkait penanganan korban gempa dalam program tanggap darurat ini, dan berdialog dengan korban gempa di Posko bencana Polda Aceh di Kampung (desa) Genting Bulen Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah.
Kepada para korban yang menempati lokasi pengungsian, Presiden SBY berpesan agar para korban tetap tabah dan sabar dalam menghadapi musibah gempa yang terjadi pada Selasa (2/7/2013) lalu.Presiden mengaku telah menginstruksikan kepada Badan SAR, TNI dan Polri untuk terus mencari korban yang diperkirakan masih tertimbun longsoran di Aceh Tengah.
"Saya sudah perintahkan agar terus dilakukan pencaharian korban yang tertimbun longsor. Namun jika Allah berkehendak lain maka kita juga harus sabar dan tabah dalam menghadapi ujian ini," kata Kepala Negara.
Dalam kesempatan mengunjungi para korban gempat di Aceh itu, Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono juga memberikan bantuan dalam bentuk bahan pangan, selimut, dan bahan bangunan.