Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi penutupan ruas jalan tol Jakarta-Cikampek yang dilakukan massa petani dipicu adanya kasus sengketa lahan di sekitar daerah Karawang.
"Ada penolakan terhadap sengketa lahan. Sengketa lahan di Karawang," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul saat dikonfirmasi Tribunnews, Kamis(11/7/2013).
Meski begitu kata Martinus dirinya belum mengetahui jumlah massa yang merangsek masuk jalur tol untuk kemudian melakukan aksi blokade.
"Massa kita belum tahu jumlahnya berapa," ujarnya.
Jalan tol Jakarta-Cikampek KM 44 macet total sepanjang enam kilometer. Hal tersebut disebabkan adanya pendemo yang memblokade jalan.
"Kilometer 44, dua arah macet panjang karena diblokir massa. Pendemo warga sekitar, para petani," kata Petugas PT Jasa Marga, Erika kepada Tribunnews, Kamis(11/7/2013).
AKibat hal tersebut petugas Jasa Marga dibantu Patroli Jalan Raya(PJR) dan pihak kepolisian membuat rekayasa lalu lintas dengan membuka jalur putar balik.
Para pendemo yang sebagian besar petani warga sekitar jalan tol juga sempat melakukan aksi bakar ban.