TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan pendemo yang memblokir Jalan Tol Jakarta-Cikampek kini sudah berhasil disingkirkan. Mereka dihalau dengan menggunakan water cannon dari kepolisian.
"Ada 300 massa, sekarang sudah disingkirkan oleh petugas kepolisian ada dari Brimob. Mereka diserang pakai air dengan water canon, ada satu unit," kata Petugas PT Jasa Marga Dilla kepada Tribunnews.com, Kamis(11/7/2013).
Menurut Dilla, aksi penutupan jalan tol Jakarta-Cikampek tepatnya di KM 44 Karawang Barat sempat ricuh. Massa yang sebagian besar petani warga sekitar jalan tol melawan dan melempari petugas kepolisian dengan batu dan ranting pohon.
Namun, aksi perlawanan itu tidak berlangsung lama. Massa akhirnya menyingkir dari jalan tol karena dihalau dengan semprotan air.
"Massa sempat melawan petugas. Petugas dilempari batu dan ranting pohon," kata Dilla.
Untuk diketahui, Jalan tol Cikampek KM 44 macet total sepanjang enam kilometer. Hal tersebut disebabkan adanya pendemo yang memblokade jalan. Para pengunjuk rasa menutup akses jalan tol lantaran terkait persoalan sengketa lahan di Karawang, Jawa Barat.
"Kilometer 44, dua arah macet panjang karena diblokir massa. Pendemo warga sekitar, para petani," kata Petugas Jasa Marga, Erika.
Massa pendemo juga sempat melakukan aksi bakar ban di tengah jalan tol.