TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjuangan keras membawa hasil, setelah 16 hari menggowes sepeda dari Sampang menuju ke Jakarta, akhirnya 10 penggowes yang merupakan pengungsi muslim syiah Sampang diterima oleh presiden SBY.
"Selama 16 hari dari tanggal 1 juni hingga 16 Juni 2013 dan menunggu selama 3 minggu. Alhamdullilah para penggowes diterima oleh SBY di Cikeas," ucap Ahmad Hidayat, sekretaris jendral Dewan Pimpinan Pusat Ahlulbait Indonesia (ABI), Selasa (16/7/2013) di kantor Abi, Jakarta.
Ahmad menuturkan pertemuan dengan orang nomor I di Indonesia ini terjadi pada 14 Juli 2013 pukul 21.00 wib. Dalam pertemuan hangat yang berlangsung selama 45 menit itu, para pegowes diwakili oleh Iklil Al Milal dan didamping juga oleh beberapa pengurus DPP ABI.
"Di pertemuan itu, perwakilan pegowes, Iklil mengatakan pada presiden ingin pulang ke Kampung halaman, rindu kampung halaman dan meminta agar para pengungsi bisa merayakan lebaran di kampung halaman," ungkap Ahmad.
Lebih lanjut, di pertemuan itu menurut Ahmad, SBY juga menyatakan rasa prihatin dan sedihnya atas kejadian yang menimpa muslim syiah Sampang. Dan SBY juga menyampaikan salam hangat pada para pengungsi di Rusunawa puspo argo, sidoarjo.
Kemudian SBY juga meminta sesama anak bangsa apalagi sesama muslim tidak saling menebar kebencian. Bahkan SBY juga menyatakan akan memimpin langsung pertemuan rekonsiliasi dengan pihak terkait.
"Pak presiden juga berjanji akan membangun wilayah konflik, menyiapkan anggaran khusus bagi pembangunan infrastruktur. Dan para pengungsi tidak mendengarkan isu mengenai nasib mereka kecuali mendengar dari kebijakan presiden," tutur Ahmad.
10 Pegowes dari Sampang Diterima SBY di Cikeas
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger