Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI, Sugiono becerita momen menemani Presiden RI, Prabowo Subianto saat kunjungan ke luar negeri.

Saat itu, dia menyatakan banyak pemimpin dunia menaruh harapan besar ke Indonesia.

Baca juga: Menlu Sugiono: Indonesia Tetap Jadi Negara Non Blok, Non Militer, Bersahabat Bagi Semua Orang

Hal itu disampaikan Sugiono dalam conference on Indonesian Foreign Policy di Citizen Diplomacy Hall, The Kasablanka Hall, Jakarta pada Sabtu (30/11/2024).

Adapun Presiden Prabowo melakukan kunjungan bilateral selama sebulan beberapa waktu lalu. Di antaranya, kunjungan ke Tiongkok, USA, Peru, Brasil, Inggris dan Uni Emirate Arab (UEA).

"Saya menyaksikan selama perjalanan Presiden Prabowo ke luar negeri bahwa begitu banyak negara, begitu banyak pemimpin dunia, dari bahasa tubuh, dari ekspresi, dari bahasa lisan, menaruh begitu banyak harapan kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo," kata Sugiono.

Sugiono menuturkan para pemimpin dunia itu berharap Indonesia bisa berperan di kancah global di tangah Prabowo. Hal ini pun selaras dengan keinginan eks Danjen Kopassus tersebut.

"Mereka merasa bahwa Indonesia dapat memainkan peran yang lebih baik dalam konteks global. Secara naluriah, saya kira ini juga yang ada dalam pikiran Presiden Prabowo ketika ia menyatakan prioritas program ini selama pemerintahannya pada dasarnya adalah bagaimana menyatukan rumah tangga kita," jelasnya.

Baca juga: Sugiono Bertemu Menlu Uruguay Bahas Kerja Sama Food Estate hingga Penyediaan Produk Susu

Di sisi lain, Sugiono pun berbicara Presiden ke-7 RI Jokowi dan Presiden Prabowo telah menunjukkan bahwasanya negara besar harus berjalan beriringan. Dia bilang, transisi kepemerintahan harus lancar.

"Transisi ini adalah sesuatu yang mungkin sebagian dari kita anggap remeh, tetapi proses yang damai ini memungkinkan kita untuk fokus pada hal-hal yang paling penting bagi rakyat kita. Kita harus bertindak bersama dan mengatasi situasi kemiskinan di Indonesia. Ini adalah salah satu tujuan pemerintahan Prabowo, untuk mengentaskan kemiskinan," pungkasnya.