TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjamin bahwa penerimaan siswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tidak ada unsur korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Tidak ada lagi tolong-menolong. Kami tidak menginginkan hal seperti itu," kata Mendagri Gamawan Fauzi usai pelantikan Rektor IPDN di Aula Gedung IPDN, Jakarta, Senin (22/7/2013).
Gamawan menuturkan, pihaknya telah bekerja sama dengan lembaga yang menjamin indepensi penerimaan siswa IPDN. Kerja sama tersebut antara lain oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami telah lakukan kerja sama dengan Kemen PAN-RB dan KPK. Sehingga, kami hanya menerima tes yang dilakukan kedua lembaga tersebut," jelasnya.
Gamawan menjelaskan, kerja sama dengan dua lembaga tersebut akan membangun kejujuran sejak awal kepada siswa IPDN. Menurutnya, itu akan menjadi semacam pulau integrity, yaitu kampus yang membangun kejujuran.
"Cikal bakal kejujuran calon pejabat sudah disiapkan dari awal penerimaan," cetusnya. (*)