TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Model majalah pria dewasa Anggita Sari (22) menyangkal ada ruang khusus di Lapas Klas IIA Narkotika Cipinang untuk tempat kekasihnya, narapidana mati Freddy Budiman, mengonsumsi sabu dan berhubungan seks atau making love (ML) dengan perempuannya.
Menurut Anggita, ruang khusus yang diungkapkan kali pertama oleh mantan kekasih Freddy, Vanny Rosyanne (22) itu adalah bohong.
"Dia yang mengakui aborsi, itu tidak ada. Bilik asmara tidak ada, makai sabu juga tidak ada," kata Anggita saat datang ke Lapas Klas IIA Narkotika Cipinang, Jaktim, Jumat (26/7/2013).
Anggita justru mempertanyakan balik, maksud Vanny membeberkan mengenai ruang khusus sabu dan ML tersebut. Sebab, pengakuan Vanny ke media massa itu membuat sang kepala lapas, Thurman Hutapea, dicopot dari jabatannya.
"Statement (pernyataan) Vanny itu sama sekali tidak benar. Bisa dilihat, di jadwal (kunjungan) tidak ada nama dia," tuturnya.
Anggita menyangsikan kebenaran pengakuan Vanny itu, termasuk Vanny yang mengaku bisa saling bertelepon dengan Freddy yang berada di balik jeruji besi.
"Saya sendiri setiap masuk lewat pos, KTP ditukar sama kartu pengunjung. Hp, semua barang-barang juga ditahan," katanya.
Diketahui, Freddy Budiman (36) merupakan pemain pengedaran narkotika internasional. Setidaknya, ia telah empat kali terlibat pengedaran bisnis narkoba internasional.
Kasusnya terkini, Freddy terlibat pengaturan bisnis narkoba 1,4 juta pil ekstasi asal China dari dalam Rutan Cipinang. Dari kasus tersebut, pengadilan menjatuhkan hukuman mati dan mencabut sejumlah haknya, termasuk hak menelepon, setelah terungkap kedapatan memiliki 40 HP di dalam tahanan.
Dalam perjalanan masa hukumannya, Freddy terlibat hubungan asmara dengan beberapa perempuan. Yang terungkap terkini adalah Vanny Rosyanne dan Anggita Sari yang sama-sama berprofesis sebagai foto model majalah pria dewasa.